Kehidupan Damar selalu diatur oleh mama nya yang otoriter. Disisi lain, Tristan masih berusaha untuk menjemput Jelita menggunakan mobil salah satu tamu tempat ia bekerja. Namun siapa sangka mobil yang ia gunakan adalah mobil mama nya Jelita yang membuatnya menjadi bahan tawaan satu sekolah.